Rumor Konspirasi Di Balik Asal-Usul 'Disease X', Benarkah Dirahasiakan? - buyerswindowsmobilegooglemaps

Breaking

Senin, 05 Juni 2023

Rumor Konspirasi Di Balik Asal-Usul 'Disease X', Benarkah Dirahasiakan?

3D illustration. Genetic test in test tube.
Foto: Getty Images/iStockphoto/ktsimage

Jakarta -

Belakangan ini, 'Disease X' tengah banyak diperbincangkan. Penyakit yang disebut-sebut akan sanggup menjadi pandemi gres ini dikhawatirkan juga akan lebih berbahaya dan mematikan dibandingkan COVID-19.

Kekhawatiran yang terus bertambah dengan segala ketidakpastian yang ada mengenai penyakit ini tentu menghasilkan penduduk juga resah. Meski belum dikenali secara niscaya jenis dan asal penyakitnya, terdapat banyak sekali konspirasi yang berkeliaran mengenai penyakit gres ini.

Ada yang menyebut, penyakit 'Disease X' ini merupakan suatu bentuk bioterorisme atau suatu bentuk serangan biologi.

Terkait konspirasi tersebut, Prof dr Tjandra Yoga Aditara, mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara menyediakan tanggapannya. Menurutnya, simbol 'X' dalam Disease X memastikan bahwa memang banyak yang belum dikenali mengenai penyakit tersebut.

"Jadi mungkin pandemi selanjutnya influenza. Tapi kan masih mungkin. Mungkin zoonosis, mungkin influenza, mungkin juga sesuatu yang kita belum tahu, alasannya merupakan itu diberi nama X," ujar Prof Tjandra dalam aktivitas detik Pagi, Selasa (6/6/2023).

"Dari permulaan telah disebutkan kenapa dikasih nama X, alasannya merupakan kita belum tahu itu apa. Kemungkinan-kemungkinan itu akan senantiasa ada, namun balik lagi, yang penting merupakan bagaimana kita tetap melakukan hidup sehat, tetap mengutamakan kesehatan," jelasnya.

Selain konspirasi seputar kemungkinan bioterorisme, banyak juga desas-desus menyampaikan bahwa penyakit 'Disease X' ini bergotong-royong telah dikenali oleh sejumlah pihak, tetapi informasi terkait penyakit tersebut masih disimpan dan dirahasiakan dari publik. Terkait asumsi ini, prof Tjandra menyiratkan keraguan.

"Apa sih yang sanggup disimpan sekarang? Apa sih yang sanggup dirahasiakan di saat ini? Semua akan terbuka. Zaman kini nggak mungkin sesuatu atau seseorang atau suatu negara atau suatu tubuh sanggup merahasiakan apapun," tuturnya.

"Jadi jikalau bicara Disease X kini telah ada namun disimpan, itu telah niscaya tidak benar. Karena jikalau disimpan, niscaya ketahuan," tegasnya.

Di segi lain, Prof Tjandra juga menekankan bahwa konspirasi atau teori-teori menyerupai ini akan senantiasa ada. Pasalnya, sehabis 3 tahun berlalu pun konspirasi seputar COVID-19 masih terus berkeliaran.

"Semua belum sanggup dijawab, cuman ya kita bicara yang kasatmata aja. Kita tetap hidup sehat, tetap berpositive thinking," pungkasnya.



Simak Video "300 Ilmuwan Teliti Penyakit Berpotensi Makara Pandemi, Termasuk 'Disease X'"
[Gambas:Video 20detik]
(Charina Elliani/up)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar